"Keunggulan Manusia diukur dari Sumbangsih Pemikirannya"

Selasa, 31 Mei 2011

Mungkinkah rumus mas Ipho Santosa dalam 7 Keajaiban Rejeki mampu memperbesar Businnes centre SMK


Ingin pertumbuhan rezeki senantiasa meningkat? Banyak orang menjawabnya iya. Menurut motivator bisnis Ippho Santosa, cara efektif untuk itu adalah melalui perdagangan dan sedekah.

Mas Ippho - begitu motivator kelahiran Pekanbaru itu akrab disapa - mengungkapkan rahasia tersebut dalam Seminar 7 Keajaiban Rezeki di beberapa tempat.

Perputaran uang juga akan terjadi melalui dua cara itu. Dua hal tersebut juga diajarkan agama. Nabi dan para sahabat meneladani bahwa perdagangan dan sedekah merupakan dua hal yang tidak ditinggalkan Bahkan disebutkan, banyak pintu rezeki berasal dari perdagangan.

‘’Tidak heran delapan dari 10 sahabat nabi yang dijamin syurga adalah orang-orang kaya. Nabi juga seorang yang kaya tapi hidupnya sederhana,’’ ujarnya di depan 250 peserta seminar.

Diungkapkannya, tidak ada perintah agama menyuruh untuk menjadi orang miskin. Justru perintah agama menganjurkan sebaliknya, misalnya untuk zakat, infak, haji dan lainnya. Ibadah-ibadah tersebut menyiratkan seorang muslim mesti kaya. ‘’Kalau tidak, bisa jadi sebaliknya. Tidak bisa zakat, maka dizakati,’’ ungkap Ippho.

Selain melalui perdagangan, cara kedua melipatkan rezeki adalah dengan bersedekah. Disebutkannya ada hukum horizontal yang berlaku. Jika ingin dapat duit banyak maka banyak pula menyedekahkan duit. ‘Hukum ini berlaku bagi semua orang. Lalu ada yang bertanya, rezeki saya kok sedikit? Karena sedekahnya sedikit. Ibarat memukul garputala, maka suara yang kembali kecil, coba pukul gong, maka suara yang kembali juga besar. Makanya sedekahnya harus banyak, maka yang akan kembali banyak. Duit yang disedekahkan itu akan mengajak teman-temannya kembali ke kita,’’ katanya bertamsil.

Perdagangan dan sedekah tak cukup untuk melipatgantikan rezeki, perlu juga doa dan shalat dhuha, karena shalat di waktu dhuha tersebut memiliki keutamaan menambah rezeki. Untuk itu Ippho memiliki rumus D1 + D2 + D3 + D4 + = D5 + D6 (Dagang + Doa + Dhuha + Derma = Duit + Dahsyat).

Dikemukakannya, ada orang bertanya ia telah banyak bersedekah tapi rezekinya tidak bertambah-tambah. Menurutnya pernyataan itu salah. Karena Allah senantiasa membalas tunai setiap apa yang manusia sedekahkan. ‘’Hanya saja kita tidak mengetahui balasan rezeki apa kita terima. Bisa jadi, kesehatan, terhindar dari kecelakaan adalah balasan dari sedekah yang kita berikan,’’ tambah motivator yang bermastautin di Batam ini.

Dalam seminar yang ditaja Komunitas Pencinta Sedekah dan Taman Kanak-Kanak Khalifah (lembaga pendidikan milik Ippho Santoso yang saat ini memiliki franchise di berbagai kota di Indonesia, termasuk Pekanbaru) ini, Ippho Santosa mengajak peserta untuk mempraktekkan ilmu sedekah tersebut.
Hal yang disampaikan Mas Ipho di atas jika diterapkan untuk memperbesar Bc kita sangatlah memungkinkan, karena konsepnya sama yaitu dagang dan sedekah , dimana keberadaanya sangatlah erat, jika ingin berkembang maka konsep dagang secara islami diterapkan dan tidak lupa sedekah dengan nilai yang sepadan dalam artian makin lama sedekahnya makin besar, dan percaya saja pasti akan diberi kemudahan dalam menagkap peluang dan peluang memperbesar bisnisnya, biasakan anak didik kita yang praktek di Bc menguasai konsep cara ini, karena bisa merupakan lahan amal buat pengelola dan guru wirausaha, mohon baca buku 40 hari percepatan rejeki dalam 40 hari dengan otak kanan karya mas Ipho yang lain,... semoga ada manfaatnya

Senin, 30 Mei 2011

Kiat memperbesar Businnes Centre Kita


Setiap kita diserahi tugas oleh pimpinan atau lembaga kita, sering kali muncul pertanyaan ; apakah aku mampu menjalankan amanat ini, karena sejak kita diberi kepercayaan dan tanggung jawab maka saat itulah kita memiliki nilai lebih dibanding yang lain, karena kita punya kesempatan menunjukkan bahwa kita adalah bernilai, sebuah nilai kepercayaan haruslah dilaksanakan dengan penuh tangung jawab sehingga satu tugas selesai akan disusul dengan tugas yang, selagi satu tugas belum selesai dan belum kelihatan kualitas pekerjaan kita, tidak mungkin akan diberi kepercayaan lagi untuk menjalankan tugas yang lain, oleh karena itu buatlah yang memberi kepercayaan kepada kita puas atasekerjaan kita.Demikian pula saat kita diberi kepercayaan mengelola Bc , tentu saja berusaha sekuat tenaga mencari terobosan agar BC kita bisa berjalan dan sukses menapaki perjalannya sehingga Direktorat Kejuruan dan Dinas Pendidikan yang memberi kepercayaan kepada kita puas atas hasil prestasi kita. Dalam upaya tersebut kita hendaknya jangan puas hanya sebagai retail, namun berupaya agar BC kita menjadi grosir suatu produk unggulan , tidak perlu bermain di banyak barang dagangan , namun kita bermain di maksimal 4 Jenis produk saja, disatu sisi mudah pengelolaannya disisi lain mudah mencari sumber barang , hanya pintar dan jeli kita saja memilih produk unggulan, jangan bermain di sektor dimana banyak pemodal besar bermain atau jangan bermain dimana pihak pabrikan sudah membentuk sub grosir karena jelas keuntungan sangat lah tipis misal produk dari pabrikan Wing, Unilever dll , carilah produk lain dimana seolah olah kita pemain tunggal sehingga kita bisa memainkan harga.Selain kiat diatas menurut Mas Ipho Santosa seorang motivator Indonesia upaya untuk menarik pelanggan datang berbondong bondong ketempat kita adalah gunakan imajinasi otak kanan kita salah satu jurusnya adalah Tiap hari petugas toko kita dan semua yang terlibat di pemasaran produk untuk membaca Surat Anasr yang terdiri dari Tiga Ayat masing masing karyawan membaca 3 X , setiap pagi hari, kemudian berilah kepercayaan kepada karyawan kita untuk berimprovisasi dalam rangka memasarkan produk dengan tidak lupa penampilan harus ramah , full senyum dan prigel saat menghadapi pelanggan, sedangkan sebagai manager kita tidak lupa untuk berdoa setiap habis sholat Magrib dan Sholat Shubuh dan membaca juga Surat Anasr.Menurut Ustad Yusuf Mansur , setiap kita memiliki harapan dan keinginan agar cepat terwujud maka hendaklah tidak bosan bosannya untuk bersedekah dan jumlahnya makin hari makin besar, karena harta yang kita miliki jika kita sedekahi maka nilainya makin bertambah dan tidak mungkin berkurang akibat sedekah, demikian halnya BC yang kita kelola manajemennya juga sebaiknya juga manajemen yang penuh barokah yaitu manajemen yang senantiasa berorientasi pada keberhasilan yang bermaslahah bagi orang lain artinya keberadaan Bc kita memang ditunggu dan dipercaya mampu mengubah pola pikir beban menjadi pola pikir produktif yang mampu membantu sesama, banyaknya orang yang terlibat di BC kita sebagai indikator bahwa BC mampu memperjuangkan nasib orang lain demi keluarganya. Oleh karena itu rejeki yang datangnya dari Allah SWT hendaknya betul betul kita manfaatkan untuk sebesar besarnya kebahagian orang lain dan mampu meningkatkan derajat kemanusiannya, karena mampu meningkatkan derajat kemanusiaan dimata Allah SWT, para pekerja tidak boleh kufur nikmat dan harus senantiasa menjadikan BC kita sebagai lahan amal, sehingga senantiasa karyawan tiap hari mampu memperjemahkan tugas yang diberikan. Teman teman pengelola BC yang saya hormati jangan patah arang jika suatu saat ada rasa bosan menghinggapi pikirna kita , carilah inspirasi diluar misal main kepasar , atau malah tafakur di Masjid untuk minta petunjuk Allah agar diberi inspirasi dan terobasan baru , sehingga kita dianggap orang yang berhasil dalam mengelola BC kita, buatlah suatu catatan atau tipak ( bekas kaki) yang menunjukkan bahwa kita adalah pihak yang mampu memperbesar BC kita karena secara tidak langsung kita membuat Brain image sekolah kita menjadi lebih unggul , SMK bisnis dan manajemen identik dengan Busisnnes Centre, jika BC nya sukses maka SMKnya Sukses ..... Bravo untuk kita para pengelola!!

Sabtu, 28 Mei 2011

Hasil Pertemuan Forum BC seJateng Ke -2 Di SMK N 6 Surakarta

Pertemuan ke - 2 forum BC se- Jateng yang dilaksanakan di SMK N 6 Surakarta tanggal 28 Mei 2011 menghasilkan beberapa catatan sbb:
1. Keberhasilan Bc sangat dipengaruhi oleh SDM pengelola yang baik ditandai dengan : Semua Warga Sekolah mengetahui fungsi dan tujuan didirikannya BC, Organisasi Bc tidak terlalu gemuk,Manajemen Bc disesuaikan dengan situasi dan kondisi sekolah yang mampu mengcover semua kegiatan tanpa kecuali,harus memiliki produk unggulan atau produk prioritas jangan hanya bermain di jenis retail karena persaingan sangat kuat
2. Salah satu upaya untuk meningkatkan omset Bc dengan melibatkan siswa adalah Door to door yang harus dijalankan dengan pola sbb: pembuatan pedoman pelaksanaan kegiatan di BC , ada struktur tugas untuk guru dan laboran ( orang yang diserahi tugas mendampingi siswa), pada tahap awal kegiatan door to door jangan dilakukan per individu namun melalui tahap kelompok dulu misal per kelompok 5 siswa dengan didampingi guru untuk melaksanakan grebeg pasar dan mengenal situasi pasar, setelah mengetahui situasi pasar tahap berikutnya adalah memberikan tugas praktek individu , siswa dibiasakan mengenal situasi pesaing dan dibuat jadwal rutin displai tenda kewirausahaan bagi yang punya untuk setiap ada kegiatan keramaian.

forum kegiatan ditutup dengan tanya jawab permasalah disetiap Bc dan informasi dari Prinsipal Jenang Mubarok Kudus dan pakain Distro dari bandung , serta informasi rencana kunjungan industri di pabrik kacang dua kelinci. Demikian Info dari forum BC se Jateng Atas nama panitia Ketua Muh Dahsyat dan sekretaris Kunto Wicaksono

Minggu, 22 Mei 2011

Sudah benarkan kita memposisikan diri di Businnes Centre ?

Sebagai pelaku bisnis saya sering menemui hal hal yang diluar dugaan terutama jika memandang sebuah jenis barang dagangan, kadang kadang yang kita anggap tidak mungkin jadi lahan keuntungan ternyata diluar dugaan malah dengan cepatnya menjadi sumber penghasilan yang sangat besar dan kalau saya melakukan kegiatan rutin dengan menjual produk harian mungkin harus menjual dengan jumlah omset yang besar dan dan dalam waktu yang cukup lama, oleh karena itu saya memberi saran janganlah menganggap remeh apapun yang diciptakan Allah kepada manusia, karena semua yang diciptakan didunia ini pasti punya makna dan manfaat. Kunci yang harus kita senantiasa pelajari adalah bagaimana memposisikan diri kita disetiap peluang yang ada dihadapan kita, apakah kita sebagai produsen , sebagai pedagang atau sebagai makelar atau broker atau hanya sebagai marketing.Dimana disetiap peran yang kita ambil punya konsekwensi masing masing , Jika kita sebagai produsen tentu saja kita paling tidak memiliki modal yang cukup karena kita menguasai kemampuan mengelola bahanbaku , kemampuan mengelola tenaga kerja dan kemampuan mengolahnya baik dengan mesin maupun tanpa mesin , tentu peran sebagai produsen sangat berat karena pengusaha dengan kapasitas sebagai owner pabrikan atau produsen tentu memiliki tantangan yang lebih berat karena dia harus memikirkan efisiensi bahanbaku, efisiensi tenaga kerja dan tingkat kelancaran produksi serta memikirkan juga masalah marketing, jadi lebih komplek saya katakan .Sedang peran sebagai pedagang lebih pendek jangkauan nya karena dia hanya melakukan kegiatan pemilihan produk yang menurut dia paling laku terus melakukan pembelian dengan maksud untuk dijual kembali yang paling maksimal.Yang menarik dan paling disukai para entrepreneur penjualan adalah kegiatan marketing atau broker karena dia bergerak di sektor pemilihan produk yang paling mudah untuk dijual dan dia masuk zone paling aman , karena modalnya adalah kemampuan membidik pangsa pasar, apapun jenis barang dan merk asalkan ada yang membutuhkan produk tersebut maka merupakan lahan mereka.Saya mencoba untuk membuat peta produk dan mencoba memposisikan diri apakah mau menjadi produsen , pedagang atau menjadi broker atau kegiatan marketing saja tanpa membeli produk tapi hanya menyediakan tenaga marketing dari suatu produk, karena masing masing pilihan mempunyai resiko dan tanggung jawab sendiri sendiri.Bagi teman teman pengelola BC di Jawa Tengah mulailah berfikir jernih apakah peran kita di BC sudah maksimal dan senantiasa berbicara hanya tentang mengamankan asset negara saja atau kita sudah berbicara dalam taraf pengembangan usaha, karena jika sudah jeli maka tidak semua dana kita gunakan untuk membeli barang dagangan semua tetapi sulit menjadikan kembali uang karena kita tidak benar cara memilih barang dagangan yang kita kulak atau barang yang kita beli bukan kesukaan konsumen yang akhirnya menyebabkan barang ada yang mengalami resiko rusak sehingga akhirnya asset kita menjadi menurun.Apa yang sudah menjadi komitmen kita harus kita jalankan dengan sepenuh hati dan berusaha agar BC kita menjadi Brainemage sekolah kita. Selama kita diberi kepercayaan mengelola BC tolong kita berusaha untuk menunjukkan bahwa kita memang layak dihargai. Posisikan diri kita sebaik mungkin sehingga kita bisa tepat dalam mengambil posisi dari setiap peluang yang ada disekitar kita , karena setiap waktu ada saja peluang yang bisa kita manfaatkan, jangan pernah patah semangat dalam mengelola BC .... Selamat bekerja dan sukses selalu !!

Jumat, 13 Mei 2011

Businness centre Jangan sampai Seperti hadiah berupa gajah Putih


Teman teman pengelola business Centre Se-Jawa Tengah Yang saya hormati, saya kadang kadang punya pikiran, ternyata untuk mengelola Businnes Centre di Sekolah yang nota bene milik sekolah/pemerintah ternyata banyak kendala yang muncul, satu sisi harus bisa menyatukan visi dan misi keberadaan businnes centre dengan seluruh warga sekolah juga tidak luput dengan pengamat dari luar sekolah. Sering kali terjadi karena komunikasi yang tidak lancar menyebabkan informasi menjadi tidak nyambung sehingga seolah olah Bc menjadi sumber penghasilan buat pengelola.Nah hal ini yang harus dibuang jauh jauh, karena dengan kita bisa mempertahankan Asset yang dimiliki saja sudah baik apalagi kok sampai punya pemikiran ingin menghabiskan dana BC.Nah oleh karena itu saya hanya ingin memberikan wacana kepada teman teman, buat laporan garis besar perjalanan asset dari waktu ke waktu kepada keluarga besar sekolah sehingga kita bisa memberikan gambaran bahwa dana yang dikelola larinya kemana saja.
Kita harus bangga kepada BC kita sehingga jangan sampai pengelola kok mengeluh apalagi bilang tidak bisa mengelola, inilah sumber masalah karena kepercayaan teman kepada kita langsung hancur , bahwa kita dikatakan tidak kompeten.Kita sebagai pelaku usaha haruslah menyadari bahwa selalgi kita dipercaya tunjukan bahwa kita mampu mengelola kalau perlu kita cari mentor atau orang yang akan membimbing dalam pengelolaan usaha, dari pengalaman orang sukses yang mengelola usaha kebanyakan memiliki mentor atau orang sukses mengelola usaha , sehingga perjalan usaha kita akan cepat mencapai tujuan yang kita harapkan karena kita bisa meniru dalam pengelolaan atau istilah bisnisnya model ATM ( Amati , tiru , modivikasi), kita bisa meniru cara cara mereka mengelola usaha , nah kita tiru kita sesuaikan dengan kondisi Bisnis kita.Teman teman banyak cara untk sukses namun sekali lagi selagi kita dipercaya tunjukan bahwa kita bisa bekerja dan mampu mengembangkan karena hidup kita harus punya makna dan tipak ( bekas) karena jika kita pernah berhasil mengelola maka generasi berikutnya akan tercatat bahwa pada saat kita memimpin kondisi pas dalam kondisi puncak sehingga kita selalu dikenang bahwa pengurus Bc periode Th X yang dipimpin Mr X adalah terbaik dalam mengelola BC di sini dst.Nah jangan sampai kita sebagai pelaku BC malah menjadikan BC hancur atau bangkrut atau istilahnya kita seperti memperoleh hadiah seekor gajah putih.Ada cerita jaman dulu raja raja India kalau mau mengalahkan musuhnya dengan cara memberikan hadiah seekor gajah putih kepada musuh nya, mengapa kok musuh diberi hadiah seekor gajah putih bisa kalah dan akhirnya takluk, gajah putih adalah binatang peliharaan para kastria dan kaum brahmana yang kaya , karena untuk menghidupi gajah putih dibutuhkan 1. Kandang yang bersih 2. makanan khusus dan pekatik atau orang yang ngurusi juga harus khusus sehingga jelas biaya hidupnya mahal karena pola hidup dan makanya beda dengan gajah kebanyakan maka biasanya akan jatuh miskin karena kalau dijual gengsi dan akan jatuh martabatnya mereka akan berlomba untuk dikatakan mampu memelihara padahal tidak mampu akhirnya dia akan kalah dan mengakui kekalahannya, nah jika BC yang kita kelola tidak berkembang dan mandiri bisa dipastikan kita bisa dikatakan memelihara gajah putih, la wong kita harus nggaji pegawai, merawat toko dengan cara yang mahal supaya kelihatan hidup dan jika terus menerus tombok maka bisa dipastikan kita menjaga prestige sekolah tapi tekor biaya dan bisa dipastikan kita bisa bangkrut, nah oleh karena itu BC yang kita banggakan haruslah kita kelola dengan sepenuh hati cari terobosan terobosan yang brilian, kita jalin link distribusi dgn prinsipal dengan lihai dan jeli sehingga BC kita bisa menjadi pusat grosir / pusat kulakan jangan bangga hanya sebagai retail saja usahakan sebagai Grosir , cari produk unggulan , kita kemas dengan nama BC kita , kita tingkatkan promo kita agar BC kita moncer dan bisa menjadi pusat kajian dan studi banding sebagai salah satu Pusat Pelatihan bisnis untuk anak anak kita , agar kelak kita dicatat sebagai pelaku perubahan karena mencetak generasi wirausaha , karena indikator negara yang makmur menurut Ir Ciputra adalah yang memiliki banyak wirausaha , minimal kita memiliki 2% dari jumlah penduduk, sekarang negara kita baru memiliki 0,18% wirausaha , wah masih jauh dari kondisi idealpadahal Singapura negara kecil saja sudah memiliki wirausaha sebesar 4% dari jumlah penduduknya, oleh karena itu marilah teman teman pengelola untuk maju pantang mundur dalam mengelola BC kita agar kita mampu menjadi faktor pengubah kehidupan terutama mampu mencetak generasi wirausaha , semoga ada manfaatnya .. Amin.

Pertemuan Forum BC Se - Jateng periode bulan Mei 2011

Semarang 12 Mei 2011
Kepada Yth
Pengelola BC Se - Jateng


Dengan Hormat ,
Menindak lanjuti pertemuan Di SMK N 2 Magelang bahwa pertemuan Forum Pengelola BC se- Jateng periode Ke- 2 akan dilaksanakan pada:
Hari/Tgl : Sabtu , 28 Mei 2011
Jam : 09.00 Wib
Tempat : SMK N 6 Surakarta
Acara : 1. Pembentukan jaringan distributor BC 2. Informasi pengelolaan BC yang baik. 3. Kunjungan industri di pabrik Dua Kelinci
Sehubungan dengan kegiatan tersebut mohon mengidentifikasikan masalah di masing masing BC dan solusi yang telah dilakukan, selain hal tersebut mohon mengganti kontribusi Rp 50.000 dan setorkan kepanitia SMK N 6 Surakarta dan pendaftaran peserta dibatasi tgl 25 Mei 2011 pada Bp. Yanto Mulyono di Hp 08122640152
Demikian surat undangan kami sampaikan atas perhatian dan kerjasama diucapkan terima kasih.

Pengurus Ketua Drs. Muh Dahsyad Sekretaris Drs. Kunto Wicaksono

Kamis, 12 Mei 2011

Undangan Pertemuan Forum BC se Jateng

Semarang , 12 Mei 2011
Kepada Yth.
Pengurus BC Sejateng/ Pengelola BC se Jateng .


Dengan Hormat ,Diumumkan Kepada semua pengurus /pengelola BC sejateng yang tergabung dalam forum Pengelola Bc sejateng bahwa pertemuan BC pada Periode Ke - Dua bulan Mei 2011 akan dilaksanakan pada :
Hari/tgl : Sabtu 28 Mei 2011
Jam : 10.00
Tempat : SMK N 6 Surakarta
Acara : 1. Pertemuan Dengan Beberapa Prinsipal al. Dua Kelinci , Garuda Food dll
2. Konsolidasi dan informasi pengembangan usaha BC se Jateng

Atas nama Pengurus : Ketua Drs. Muh Dasyat sekretaris : Drs. Kunto Wicaksono , bagi yang berminat daftar Ke Hp 081802702007 an. Kunto Wicaksono dan kontribusi Rp 50.000,00 dibayar kepada panitia SMK N 6 Surakarta . cat : Bawa Bekal untuk kunjungan industri ke pabrik Dua Kelinci.

Senin, 09 Mei 2011

Info Forum BC SE Jateng

Pembentukan Koordinator Wil BC Sejateng :

Sebagai bentuk pertanggung jawaban terhadap tugas yang diberikan kepada pengelola Business Center SMK, maka Forum BC Jateng pada tanggal 8 Februari 2011 bertempat di SMK N 2 Magelang yang dihadiri 30 SMK kelompok Bisnis dan Manajemen telah membentuk forum BC wilayah Jateng dengan di bagi menjadi 6 wilayah koordinator BC , agar semua permasalahan pengelolaan BC di Jateng segera bisa diatasi, terutama dalam mengembangkan BC sebagai ikon SMK dan peningkatan citra Sekolah kejuruan.Adapun forum telah terbentuk dan dihasilkan musyawarah sbb:

1. Wilayah Pekalongan
1. Drs. Partono, SMK N 1 Slawi ( Sementara )
2. Wilayah Semarang SMK N 2 Semarang
1.Drs. Sutikno Prawoto Hp 08122828285
2.Drs. Ganjar Triadi BK,S.Pd Hp 081325717957
3. Wilayah Pati : SMK N1 Kudus
1. Drs. Sutanto R Hp 08156531752
4. Wilayah Surakarta : SMK N6 Surakarta
1.Drs. Yanto Mulyono Hp 08122640152
2.Drs. Muh Saybani Hp 08121538066
5. Wilayah Kedu : SMK N 1 Kebumen
1. Bp. Ahmadi Hp 08884038142
2. Drs. Muh Dahsyad Hp 08121571529
6. Wilayah Banyumas : SMK N1 Purwokerto
1. Drs. Syakiran Seno Hp 081327293551
2. Yongky Agus S , SH Hp 0816697250
Dari pertemuan forum BC se - Jateng dihasilkan :
1. Permasalahan utama adalah
1. Memperbesar BC dengan lebih fokus dalam pengelolaan /manajemen
2. Sisi guru kurang wawasan bisnis
3. Membangun Link pemasok dan distribusi, jangan puas hanya sebagai retail karena keuntungan sangat kecil, dan peran serta siswa dalam jumlah yang kecil tetapi jika konsentrasi pengembangan grosir maka jumlah siswa yang terlibat bisa lebih banyak, misal konsep penjualan dor to dor atau taking order atau bentuk pengembangan bisnis yang dapat melibatkan banyak orang atau siswa .
2. Rencana pertemuan tiap 3 bulan , dan pada bulan Mei 2011 direncanakan di SMK N 6 Surakarta.
Demikian hasil pertemuan I , forum BC Jateng atas nama Pengurus : Ketua Drs. Muh Dahsyad , SMK N 1 Kebumen , Sekretaris :Drs. Kunto Wicaksono SMK N 2 Magelang

info terbaru dari Dit SMK

Disampaikan Kepada Semua Pengelola BC seJateng mohon ditindaklanjuti Surat Dari DIT SMK Dibawah ini :

Kepada Yth

Bapak/Ibu Kepala Sekolah Penerima Bantuan Pembelajaran Kewirausahaan/Business Centre

Di tempat



Berkenaan dengan program bantuan Pembelajaran Kewirausahaan/Business Centre tahun 2008/2009, dengan ini kami mohon kepada Bapak/Ibu untuk mengirim laporan bulanan sesuai dengan format yang sudah kami kirim melalui surat No.3617/C5.2/KU/2010 tanggal 31 Desember 2010 ke alamat email wirausaha_psmk@yahoo.com.

Mengingat laporan tersebut sangat dibutuhkan untuk evaluasi keterlaksanaan program kewirausahaan, kami mohon laporan tersebut agar dikirim setiap bulan paling lambat tanggal 5 bulan berikutnya.

Demikian kami sampaikan, atas perhatian dan kerjasamanya diucapkan terima kasih.



Subdit Program PSMK


Catatan :

1. Mohon Judul emailnya menggunakan format sebagai berikut :

TahunBantuan-BidangBC-NamaSekolah-BulanLaporan

Contoh : 2008-Pertanian-SMKN1Salam-April2011

2. Laporan Bulanan BC hanya dikirimkan ke wirausaha_psmk@yahoo.com. E-mail yang
pernah disampaikan sudah tidak dipergunakan lagi